Oleh: Annisa
Berbagai program yang ditawarkan, selalu berhasil membuatku ingin bertahan lebih lama di komunitas ini. Sebab segalanya telah meluaskan pengetahuan ku, betapa pentingnya menjaga perdamaian. Tidak selalu tentang mengubah orang banyak, melainkan belajar untuk lebih dulu bergerak. Adapun Social Project Voice of Peace yang selalu kami kembangkan, agar menjadi media perdamaian bagi khalayak ramai.
Oleh: Febrian Safitri
Aku sangat beruntung untuk berada disini. Meski hampir saja engga lolos seleksi karena mangkir 2 kali selama seleksi. Tapi baik banget ka Therry memberi aku kesempatan untuk bergabung dan mendapatkan begitu banyak insight mengenai kehidupan. Aku mengulang-ulang ingatan, materi yang paling aku suka adalah tentang bagaimana kita mengatur pikiran, atau seperti apa kita membangun kepercayaan, bahkan bagaimana....
Ruang Baru, Ruang Tumbuh, Ruang Cerita
Oleh: Rendi Suryandi
Mencoba ruang baru dengan niat menjadi agen pendidik perdamaian dunia ternyata di dalamnya malah disuguhkan pembelajaran dan bukti pergolakan dalam diri yang belum mengetahui apa makna dari perdamaian secara mendasar. Menemukan ruang tumbuh bersama secara berkelanjutan menciptakan kekeluargaan yang hangat walaupun kegiatan dilaksanakan jauh.....
Oleh: Nurul Yusrianti
Selama ikut ADVANCE CLASS KITA Bhinneka Tunggal Ika, episode kali ini kita lebih banyak bercerita. Sebenarnya, dititik ini, saya juga tengah berada dalam ruang diskusi dalam diri tentang ke tempat mana lagi yang harus kukunjungi untuk melangkahkan kaki. Lewat satu dua hal sederhana, kemudian dipertemukan lagi dengan cerita cerita teman teman yang lain. Hal hal yang mungkin bagi kau "gibahi" bisa buat saling benci, namun bagi pandang refleksi, ia adalah sebuah ruang untuk membuka cakrawala dan bergumam pada diri bahwa sungguh kau tak sendiri.
Oleh: Nila Ngaisah
Selama mengikuti Guardians of Peace di KITA Bhinneka Tunggal Ika, perubahan yang paling besar yang saya rasakan yaitu bagaimana saya melihat diri saya sendiri, bagaimana saya mengerti dan mencintai diri saya sendiri. Saya merasakan berbagai manfaat tentang bagaimana saya menyikapi dan menghadapi setiap tantangan dalam hidup saya.
Oleh: Dian Aditya Ning Lestari
The first time I saw you. I think you are peace. Many of my life lesson comes from you. The lesson of sentiment, of not wanting to lose you. You teach me peace, when I saw you, I hope I can think of peace. Not many change I can make. I want to remain who I am. I hope I can cook for you one day. Clean your clothes. I want to be Nothing.
Refleksi Keikutsertaan dalam Muda 30
Oleh: -
Saat pertama kali mendengar kabar terpilih menjadi finalis Muda 30, perasaan yang muncul justru campur aduk. Ada rasa senang, tapi juga penuh pertanyaan: “Apa alasanku bisa ada di sini?” Di tengah deretan finalis yang mayoritas founder atau co-founder, aku merasa kecil—seperti bukan siapa-siapa.