Community Score Card (CSC) adalah alat pemantauan kualitatif yang digunakan untuk pemantauan dan evaluasi layanan dan proyek di tingkat komunitas, dan untuk mengkatalisasi pertemuan tatap muka antara penyedia layanan dan anggota komunitas. Untuk program ini akan direfleksikan bagaimana layanan-layanan terkait efektifitas dan kualitas pencegahan dan penanggulangan kekerasan di lembaga universitas dan lembaga kemahasiswaan.

Yang kami maksud pencegahan konflik dan kekerasan merupakan segala bentuk usaha yang dilakukan untuk menjaga situasi agar pertentangan yang terjadi tidak bereskalasi menjadi kekerasan, termasuk penguatan kapasitas yang memberikan landasan situasi damai yang berkelanjutan. Sementara, yang kami maksud penanggulangan konflik dan kekerasan merupakan egala bentuk usaha yang dilakukan untuk merespons kekerasan yang terjadi dan memfasilitasi resolusi konflik.

Kami melaksanakan CSC berdasarkan 2 Kategori, yaitu Tawuran dan Kekerasan dalam Pengkaderan. Selain itu, kami melaksanakan CSC berdasarkan dua perspektif, yaitu Universitas/Fakultas serta Lembaga Kemahasiswaan/UKM/Forum. Kami memiliki 4 topik yang dibahas pada saat CSC, yaitu Regulation, Capacity Building, Networking, dan Empowerment. Kamipun berfokus pada 2 isu yaitu pencegahan dan penanggulangan.

Ada 8 pertanyaan yang menjadi fokus kami, yaitu: (1) Produk kebijakan kampus, (2) Produk kebijakan lembaga kemahasiswaan, (3) Peningkatan kapasitas mahasiswa oleh pihak kampus; (4) Peningkatan kapasitas anggota lembaga kemahasiswaan; (5) Upaya membangun jejaring oleh pihak kampus baik internal maupun external; 6) Interaksi dan komunikasi simpul kepemimpinan (forum/ jejaring kepemimpinan antar lembaga/ organisasi kemahasiswaan), (7) Upaya pelibatan simpul kepemimpinan mahasiswa (forum. jejaring kepemimpinan antar lembaga/ organisasi) oleh pihak kampus; (8) Kualitas simpul kepemimpinan (forum/ jejaring kepemimpinan antar lembaga)

Pilihan Penilaian yang ada pada saat CSC ini antara lain: 4 = Sangat Baik yaitu jika indikator terjadi, berulang, dan kualitas layanan bagus; 3 = Baik, yaitu jika indikator terjadi, satu—dua kali, dengan kualitas layanan standar; 2 = Kurang, jika indikator jarang terjadi dan kualitasnya rendah; 1 = Sangat kurang, jika indikator tidak terjadi.

Partisipan forum kami Pada hari pertama adalah 13 dosen dan 2 staff dari 7 Fakultas. Antara lain merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Sementara hari kedua diikuti oleh 11 mahasiswa dari 6 BEM Fakultas dan 2 Forum Mahasiswa. Peserta berasal dari mahasiswa BEM Vokasi, BEM F-Kep, BEM FIB, Sema Kema Fapet, Humanis FISIP dan 2 diantaranya berasal dari Forum Bersama Mahasiswa Unhas (Forbes) dan Kemajik.

Untuk realisasi Forum hari pertama, yaitu tanggal 7 Oktober 2023 untuk bagian kemahasiswaan, Forum dibuka oleh Abdullah Sanusi , S.E, MBA, Ph.D., Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin. Kegiatan pembukaan juga diisi dengan sambutan dari Plt. Ketua Pusat Pengembangan dan Penelitian Perdamaian, Konflik, dan Demokrasi Prof. Suharman Hamzah, S.T., M.T., Ph.D.Eng.H.S.E.Cert Fasilitator utama forum adalah Therry Alghifary, M.Han, alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Direktur KITA Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, empat orang co-fasilitator juga membantu pelaksanaan forum. Rangkaian diskusi diawali dengan penjelasan tentang metode CSC, kerangka diskusi, dan poin penilaian. Tahapan diskusi CSC: Penjelasan pertanyaan beserta indikatornya Pemberian skor dan penulisan evidence oleh setiap peserta Penyepakatan nilai akhir untuk setiap pertanyaan, baik pencegahan dan penanggulangan kekerasan.

Untuk Hari ke-2 bagi Perwakilan Lembaga Kemahasiswaan/ UKM / Forum Mahasiswa, Forum dibuka oleh perwakilan oleh Vassilisa Agata, dari KITA Bhinneka Tunggal Ika dan Yunisa Syalom dari Pusat Pengembangan dan Penelitian Perdamaian, Konflik. Aktivitas diskusi dipandu oleh tiga orang fasilitator, Therry Alghifary, M.Han., Waode Surya Darma, Siti Hardianti Darma Pertiwi. Tahapan CSC sama seperti hari sebelumnya, dimulai dari penilaian dan penulisan evidence oleh setiap peserta, diskusi, hingga penyepakatan nilai.

Keseluruhan proses diskusi dicatat oleh dua orang notulis. Hasil diskusi disimpan secara elektronik di Mural. Kegiatan juga didokumentasikan dan akan digunakan untuk kebutuhan pelaporan dan publikasi kegiatan. Peserta yang hadir juga telah bergabung di dalam Grup WhatsApp untuk mempermudah koordinasi berikutnya. 

Paska kegiatan, press release telah disebarkan dan aktivitas telah diberikan di beberapa media, sehingga menghasilkan pemberitaan di Tribun Timur dengan link sebagai berikut:

• https://makassar.tribunnews.com/2023/10/08/kolaborasi-cpcd-unhas-dan-kita-bhineka-untuk-mewujudkan-kampus-tanpa-kekerasan

• https://makassar.tribunnews.com/2023/10/08/27-peserta-ikut-program-kampus-tangguh-di-unhas

Demikianlah laporan dari Forum Kampus Tangguh I: Community Score Card yang bisa kami paparkan. Kegiatan selanjutnya adalah Forum Kampus Tangguh II: Participatory Action Research yang akan dilaksanakan pada 21-22 Oktober 2023 dan Pelatihan Kampus Tangguh 1 pada 4-5 November 2023 serta Pelatihan kampus Tangguh 2 pada 11-12 November 2023.