GUARDIANS OF PEACE X
The Fellowship of Peace
GUARDIANS OF PEACE X
The Fellowship of Peace
The Fellowship of Peace
Damai tidak lahir begitu saja — ia diperjuangkan, dipelihara, dan disebarkan.
Bersama dalam The Fellowship of Peace, para Guardian muda bangkit untuk membangun dunia yang lebih damai, adil, penuh cinta, dan tanpa kekerasan.
Siapakah Guardians of Peace?
Guardians of Peace (GoP) adalah sekumpulan anak muda dari berbagai penjuru Indonesia yang berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan anti kekerasan.
Siapkan dirimu jadi Guardians of Peace selanjutnya!
Mengapa Guardians of Peace Hadir?
KITA Bhinneka Tunggal Ika mempunyai mimpi untuk menghadirkan sustainable postive peace. Untuk mencapai mimpi tersebut, KITA Bhinneka Tunggal Ika memilih jalan pendidikan perdamaian dan anti kekerasan sebagai tumpuan pergerakannya. Sejak tahun 2019, KITA mengagendakan program pendidikan perdamaian dan anti kekerasan yang menyasar pada siswa, mahasiswa, stakeholder, komunitas/lembaga yang terkait dengan perdamaian dan anti kekerasan serta masyarakat umum.
Guardians of Peace X adalah program fellowship pengembangan kapasitas dan jaringan komunitas kepemimpinan muda berbasis aksi nyata, dilandasi nilai dan prinsip kepemimpinan perdamaian.
Para Guardians berperan sebagai fasilitator perdamaian dalam misi-misi KITA Bhinneka Tunggal Ika, termasuk Education for Peace 2025.
Kolaborator Guardian Of Peace
Tahapan Guardians of Peace
Belajar
Guardians of Peace akan mengikuti proses pembelajaran yang disediakan oleh KITA Bhinneka Tunggal Ika, berupa pelatihan Kepemimpinan Perdamaian dan Anti Kekerasan, serta pendampingan individual.
Guardians of Peace juga didorong untuk proaktif dan mandiri dalam mengembangkan kapasitas diri berupa peningkatan knowledge dan skill yang dibutuhkan dalam gerakan pendidikan perdamaian dan anti kekerasan.
Bersua Aksi
Dalam Fellowship Guardians of Peace, peserta tidak hanya mengikuti pelatihan, tetapi juga terlibat aktif dalam implementasi aksi nyata di komunitas. yang meliput fasilitator perdamaian dalam program-program KITA Bhinneka Tunggal Ika, terutama dalam Education for Peace 2025. Peserta akan memfasilitasi sesi pendidikan perdamaian berbasis nilai di komunitas sasaran.
Bersua Aksi akan melakukan implementasi pada bulan Agustus–September 2025 di lima kota: Aceh, Surabaya, Malang, Makassar, dan Gorontalo.
Selain itu Guardians of Peace juga akan dilibatkan berkarya dalam program dan kegiatan KITA Bhinneka serta aktif dalam jejaring Guardians of Peace Community.
Berbagi
Pengalaman mengikuti program Guardians of Peace akan dituangkan dalam bentuk refleksi dan cerita perubahan.
Sebagai agen penggerak perdamaian, Guardians of Peace juga didorong untuk aktif melakukan kampanye perdamaian melalui beragam konten, seperti tulisan, video, gambar, serta menyebarluaskan gerakan KITA Bhinneka di jejaring masing-masing.
Syarat Mendaftar
Guardians of Peace
Pemuda berusia 18–35 tahun.
Memiliki potensi kepemimpinan dan kepedulian terhadap isu perdamaian.
Berkomitmen melakukan aksi nyata membangun perdamaian di komunitas lokal.
Terbuka untuk semua latar belakang agama, budaya, dan daerah.
Terbuka bagi peserta dari seluruh Indonesia yang bersedia berkontribusi secara daring dalam proses persiapan dan/atau hadir langsung saat project aksi implementasi Wilayah implementasi di 5 daerah yaitu Aceh, Surabaya, Malang, Makassar, dan Gorontalo.
Selengkapnya bisa dibaca di TOR
Pendaftaran dan Proses
Guardians of Peace
Pendaftaran
Pendaftaran Guardians of Peace #10 melalui form GabungGOPX, paling lambat 18 Mei 2025. Setelah mengisi formulir pendaftaran yang berisi Data diri, Profil, Pendidikan, Pengalaman dan Esai bisa langsung submit dan menunggu pengumuman untuk Online Assessment
Online Assessment
Kandidat yang lolos seleksi esai akan dihubungi untuk wawancara 1-on-1 secara online.
Peace and Leadership Training and Classes
Guardians of Peace X terpilih akan mengikut rangkaian pendidikan Kepemimpinan dan Anti Kekerasan.
Beraksi
Di akhir rangkaian pendidkan, Guardians of Peace #10 akan melaksanakan proyek perdamaian yaitu Education for Peace yang akna implementasi pada bulan Agustus–September 2025 di lima kota: Aceh, Surabaya, Malang, Makassar, dan Gorontalo. GOP akan berkontribusi secara daring dalam proses persiapan dan/atau hadir langsung saat project aksi
Peace Night dan Inaugurasi Guardians of Peace
Sebuah malam apresiasi yang disusun oleh, dari, dan untuk Guardians of Peace X terpilih, serta terbuka untuk Guardians of Peace lintas angkatan dan tim lain KITA Bhinneka Tunggal Ika. Setelah mengikuti rangkaian pelatihan hingga pelaksanaan proyek, akan ada pengukuhan untuk melantik secara resmi Guardians of Peace X.
Apa Kata Mereka?
Naomi Parubak
(Guardians of Peace 1) asal Makassar
Saya sungguh merinding saat menyadari ada orang yang bekerja secara sukarela untuk hal yang sangat mulia, memperjuangkan perdamaian. Di GoP, saya belajar memahami diri saya dan berdamai dengan diri melalui cara-cara sederhana.
Ainul
(Guardians of Peace 2) asal Makassar
Di GOP, paradigma saya tentang cara menyikapi hidup seolah diruntuhkan. Saya banyak belajar dari kelas PLC bahwa ada sebuah metode yang lebih bijak dalam menjalani hidup.
Rendi Suryadi
(Guardians of Peace 3) asal Bandung
KITA Bhinneka Tunggal Ika seperti Tenzing, pemandu pendakian Gunung Everest. KITA menjelma sebagai pemandu jalanku. Setelah bergabung dengan GoP, aku belajar cara menerima diri dan hidup selaras dengan alam. Aku sadar semakin jauh kita melangkah, ternyata perbedaan itu semakin nampak.
Ruth Stephanie Audrey Sinaga
(Guardians of Peace 4) asal Medan
Di Indonesia, organisasi seperti ini masih sedikit. Anak-anak GoP sangat humble dan tidak toxic. Sebagai anak introvert, kondisi ini membuat aku nyaman dan berani berbicara ketika kelas dan memimpin check in. Ini akan aku ingat sebagai pengalaman yang baik.
Mutmainnah
(Guardians of Peace 9) asal Makassar
Bergabung dengan Guardians of Peace adalah langkah pertama saya dalam menjawab kegelisahan.Saya datang dengan banyak pertanyaan, tetapi justru menemukan begitu banyak makna. Sebelumnya, saya telah terlibat dalam beberapa program pendidikan perdamaian. Namun, di Guardians of Peace, saya menemukan why yang lebih kuat, alasan mendalam mengapa isu ini penting untuk terus diperbincangkan dan dibumikan, terutama bagi anak muda sebagai pemimpin masa depan.
Randy Lorena
(Guardians of Peace 9) asal Surabaya
Guardians of Peace menghadirkan cara belajar yang berbeda. Menyenangkan, relevan, dan penuh makna. Saya diajak memahami urgensi kepemimpinan perdamaian yang komprehensif dan mudah dipahami., Ruang belajar dibentuk dengan pendekatan yang membumi dan mudah diterapkan. Mengikuti GOP rasanya seperti menemukan kunci baru untuk memimpin dan bergerak dengan hati.
Pelajaran hidup tentang kehilangan orang yang sangat amat saya cintai
Oleh: Elok Nur Latifah
Saya bertemu babak baru, babak yang tidak pernah saya rencanakan, tidak pernah sedikit pun saya menginginkannya.
Tapi Tuhan sudah menggariskannya, sudah merencanakannya, yaitu babak kehilangan. Pelajaran hidup tentang kehilangan orang yang sangat amat saya cintai. Mama saya. Dunia serasa runtuh, hancur lebur.
Tapi hidup harus tetap terus berjalan, bukan?
Oleh: Ermawati
Setelah mengikuti Guardians of Peace pada Mei 2024 sampai saat ini, saya memiliki banyak cerita menarik, pelajaran serta pengalaman yang positif tentang perdamaian dan kepemimpinan, dan yang sangat berkesan. Saya juga berkesempatan melaksanakan project perdamaian secara offline yaitu "Peace Goes to School" yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran tentang nilai perdamaian dalam pencegahan bullying.
Ketika saya disuruh bercerita, entah mulai dan berhenti di bagian mana, karena selalu ada kesan penuh cinta disetiap kisahku dalam Guardians of Peace. Tentunya, banyak perubahan positif yang saya rasakan dalam perjalanan selama bergabung menjadi Guardians of Peace terutama sebagai ibu rumah tangga dan seorang dosen.
Bukan Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Oleh: Maulina Sari
Itu yang kurasakan pada saat pertama kali mendaftar dan bergabung dengan Guardians of Peace #6. Awalnya, saya mendaftar kegiatan ini karena ingin mendapatkan teman-teman baru dan juga kegiatan tambahan karena merasa hidup yang mulai monoton hanya dengan rutinitas yang itu-itu saja. Di sisi lain juga ada harapan ingin menambah nilai plus dengan menambah wawasan. Ternyata langkah ini tepat, tentu saja bukan karena hanya kebetulan, tapi juga dampak yang kurasakan melalui refleksi, salah satunya. Kata yang paling sering kudengar di program ini.
Siap menyalakan semangat perdamaian di sekitarmu?
Mari bergabung di Guardians of Peace Angkatan X!