Participatory Action Research

Adakan Forum Participatory Action Research (PAR), KITA Bhinneka Mengundang Mahasiswa dan Tenaga Kampus wujudkan Kampus Tanpa Kekerasan

Pada tanggal 21-22 Oktober 2023 Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Center for Peace, Conflict, and Democracy (CPCD) serta KITA Bhinneka melaksanakan Forum Kampus Tangguh 2: Participatory Action Research di Aula LPPM UNHAS, 08:00 - 17:00 WITA. 

Irdham sebagai Kasubdit Kemahasiswaan UNHAS membuka sesi ini. "Acara ini merupakan inisiatif bersama dari Kita Bhinneka serta Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan karir Unhas, dengan acara kita bisa mencari solusi bersama dan dapat berperan aktif memformulasikan kebijakan bersama."

Acara ini diikuti oleh gabungan pihak kemahasiswaan universitas dan fakultas serta lembaga kemahasiswaan, Forum dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 

Acara ini salah satunya diikuti oleh BEM Fakultas MIPA. "Saya merasa orang yang berbeda masih banyak yang saya belum tahu saya jadi mawas dan bisa menjadikan lembaga lebih baik, ada kedekatan emosional yang perlu dimiliki lembaga dan ukm agar sistem pengkaderan lebih baik dan tangguh," ujar Fudhol, perwakilan dari BEM FMIPA UNHAS. 

Pejabat Kemahasiswaan juga hadir dalam Forum ini. Ida sebagai Wakil Dekan Bagian Akademik Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan menyatakan kegiatan ini sangat positif. "Forumnya menyenangkan dan kami sebagai pejabat kampus mendapatkan banyak masukan dari pihak mahasiswa" jelasnya. 

Pada hari pertama Forum membahas tentang penyebab kekerasan menggunakan Pohon Konflik dan System-U (Iceberg Theory). Dengan metode ini kita dapat memahami penyebab konflik dengan komprehensif. Sesi dibawakan oleh Therry Alghifary, Direktur KITA Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu pada hari pertama juga dibahas mengenai Aktor dengan metode Push & Pull Factor. 

Sementara itu di hari kedua peserta mencari solusi atas kekerasan dan melakukan asesmen akan kebijakan, capacity building, networking, dan empowerment kampus dalam pencegahan dan penanganan konflik. 

Hasil dari Forum Kampus Tangguh ini adalah Policy Brief yang akan diberikan pada pihak kampus. Policy Brief ini berisi rekomendasi kebijakan dan solusi dari para peserta yang hadir. 

Sesi ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama peserta Kampus Tangguh. "Diharapkan akan ada tindak lanjut akan sesi ini yang bisa kita lakukan bersama-sama" tutup Therry.