Lokalatih
Kita Bhinneka berkolaborasi dengan Center for Peace, Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin, Conflict and Democracy (CPCD) Universitas Hasanuddin (Unhas) didukung oleh Indika Foundation menghadirkan Pelatihan Kampus Tangguh. Kegiatan berlangsung di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Sabtu-Minggu, 11—12 November 2023.
Sesi Lokalatih dipandu oleh fasilitator utama, Therry Alghifary, yang merupakan Direktur KITA Bhinneka. Selain itu, Lokalatih juga menghadirkan tiga narasumber, yakni Ichsan Malik dari Universitas Pertahanan yang merupakan Fasilitator Perdamaian di Maluku, Irfan Amalee yang merupakan Co-Founder & Executive Director Peacegen.ID, dan Alwy Rahman, Budayawan dan Akademisi dari UNHAS.
“Pada dasarnya ada banyak ragam kekerasan dan kami fokus pada dua bentuk kekerasan, yaitu kekerasan dalam bentuk pengadilan mahasiswa dan tawuran antar kelompok,” ujar Direktur Kita Bhinneka, Therry Alghifary. Lebih lanjut, Therry berkata tujuan dilaksanakannya kegiatan Kampus Tangguh ialah mengurangi kekerasan-kekerasan itu di kampus-kampus yang ada di kota Makassar. Menurut Therry, mahasiswa memiliki kesadaran akan buruknya kekerasan, tapi masih kesulitan mencari alternatif untuk menyelesaikan hal tersebut. Karena itulah materi disiplin positif hadir. Selain itu, materi seperti faktor budaya penting agar peserta memahami adanya budaya maskulinisme yang membuat konflik tercipta.
Lokakarya dihadiri oleh 4 dosen dan 38 mahasiswa yang berasal dari 8 fakultas dan 12 lembaga kemahasiswaan. Fakultas yang terlibat antara lain, Kehutanan, MIPA, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Sosial dan Ilmu Politik. Sementara lembaga kemahasiswaan yang terlibat adalah Bem Fh-Uh, BEM Vokasi UH, Himafina, HIMAJI FEB UH, Himapem FISIP, HIMASEPA UH, Kemahut S1-Unhas, Kemajik FIKP UH, P.A.L FHUT, PKR Multidisipliner, Sema FEB UH, UKM KPI UHNAS.