Saya Rina. 29 tahun. Lahir dan besar di Pekanbaru, Provinsi Riau, Saya adalah anak pertama dari 6 bersaudara. Saya memiliki 1 adik laki laki paling kecil (anak terakhir) dan yang lainnya adalah perempuan. Saya begitu mencintai kota kelahiran saya sehingga saya memutuskan untuk mencari pekerjaan di Pekanbaru. Namun, rejeki saya adalah di Pulau Jawa. Bekerja sebagai seorang Fundraiser di salah satu NGO lingkungan dan satwa liar yaitu WWF Indonesia, lalu saya resign dan kembali ke Pekanbaru dan tidak mendapatkan pekerjaan kembali. Lagi-lagi saya harus merantau di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Bogor sebagai manajer edukasi di salah satu lembaga konservasi terbesar di Indonesia yaitu Taman Safari Indonesia, hingga saat ini.
Saya kehilangan bapak saya saat saya masih melaksanakan kegiatan KKN (waktu itu masih kuliah). Saya adalah lulusan sarjana perikanan, menyelesaikan pendidikan di kuliah selama 4 tahun. Dengan jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, saya belajar bagaimana kualitas air, mengetahui pola pertumbuhan ikan maupun hewan air lainnya dan mempelajari bagaimana pengelolaan sumberdaya perairan khususnya perairan tawar agar tetap berkelanjutan. Meski kini saya bekerja di dunia konservasi. Saya menyadari bahwa antara kuliah dan pekerjaan saya terdapat poin benang merah yaitu sustainability dan kelestarian.
Saat ini saya bekerja di Taman Safari Indonesia Bogor dan bertanggung jawab memegang 5 orang tim edukasi. Edukasi terkait satwa dan juga bagaimana upaya pelestarian. Saya bertugas dalam meningkatkan penyadartahuan masyarakat maupun anak anak sekolah terkait pentingnya konservasi satwa liar dan lingkungan serta melibatkannya dalam upaya pelestariannya agar tetap lestari.
Dimanapun saya berada dalam waktu cukup lama. saya selalu dikenal oleh banyak orang sebagai orang yang penuh semangat, cheerful, dan menyenangkan. Keinginan belajar yang kuat membuat saya mendapatkan banyak pengalaman hebat mulai dari lulusan SMK yang berpaling menjadi lulusan perikanan yang berbau biologi. Ini tidak mudah tapi dengan ketekatan dan ketekunan akhirnya saya lulus dengan kategori pemuncak tingkat Jurusan. Saya percaya dengan tujuan yang sudah jelas, saya bisa melewati tantangan apapun agar tujuan tersebut bisa tercapai. Atas dasar inilah menjadi salah satu alasan kenapa saya ingin bergabung di program GoP ini agar tujuan mewujudkan perdamaian, baik dalam dunia pendidikan dan tanpa kekerasan dapat terwujud.