Nurul Islamidini, seorang lulusan Magister Biologi melalui jalur FastTrack (program percepatan kuliah S1 dan S2). Gadis yang akrab disapa Nuris ini berfokus pada menyukai isu lingkungan dan konservasi satwa liar, dengan penekanan khusus pada orangutan dan analisis spasial khususnya dengan ArcGIS, QGIS, dan Google Earth Engine.
Sejak tahun 2023, Nuris menjalani kuliah sambil berperan sebagai asisten dosen yang membimbing skripsi dan tesis mahasiswa, menggantikan jam mengajar dosen, serta mengajukan hibah riset dan pengabdian dosen. Selain itu, Nuris aktif mengikuti berbagai pelatihan dan organisasi untuk mengasah keterampilan kepemimpinan, manajemen konflik, dan memperluas jaringan dengan orang baru. Kini ia berfokus mengikuti berbagai pelatihan di tingkat nasional dan internasional dengan harapan membuka peluang yang lebih besar untuk berkarir.
Nuris berpendapat bahwa Guardians of Peace (GoP) cukup terkait dengan pribadinya, mengingat ia sering mengalami kekerasan nonverbal. Ketika kecil, ia pernah dilecehkan oleh abang kandungnya sendiri. Bahkan saat sudah menjadi mahasiswa, ia pernah mendapat pesan yang tidak senonoh, termasuk permintaan foto telanjang yang langsung ia tolak. Ia merasa bingung untuk berbagi cerita kepada orang lain, karena khawatir mereka akan menganggap enteng pengalaman-pengalamannya dengan jawaban seperti "Oh, itu hanya masalah sepele." Seiring berjalannya waktu, Nuris menjadi semakin berani, dimulai dari menantang polisi yang berusaha mendapatkan uang saku dari razia ilegal. Namun, ia tetap membutuhkan support system dan pelatihan kepemimpinan tambahan untuk lebih menguatkan karakternya.