Hai. Perkenalkan nama saya Miftah Farid, seorang lelaki kelahiran 1996 dengan latar pendidikan formal dibidang pertanian. Meskipun awal terjerumus didunia pertanian saat SMA, tapi banyak pandangan baru dari kata “pertanian” hingga saat ini. Dari pertanian, saya berhasil kuliah disalah satu universitas favorit di Indonesia yaitu Universitas Padjadjaran (Unpad), Dari pertanian, saya ikut organisasi sosial di kampus bernama International Association of Students in Agricultural and Related Sciences Local Committee Unpad (IAAS LC Unpad), dan merasakan mengajar di kelas 5 tentang pertanian dan membina kewirausahaan masyarakat pedesaan. Dari pertanian, saya mendapatkan pekerjaan yang turun langsung berinteraksi dengan masyarakat pedesaan sebagai supervisor processing. Dari pertanian pun saya aktif mengikuti organisasi sampai sekarang seperti organisasi kerelawanan di Relawan Milenial Makassar, organisasi keagamaan di Perkumpulan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia, dan aktif juga pada kegiatan-kegiatan kepedulian lingkungan lainnya. Tapi ini bukan mengenai pertanian, ini mengenai bagaimana saya belajar dan mengembangkan diri dari setiap momen yang berawal dari kata “pertanian”. Setiap momen ada pembelajarannya dan dapat diaplikasikan pada momen berikutnya sehingga nilai-nilai yang saya dapatkan terus berkembang, pada akhirnya orang lain melihat nilai tersebut dan memercayainya karena kepercayaan tidak lahir secara instan tetapi ada integritas, keterbukaan, dan nilai kepedulian yang melahirkan kepercayaan itu. Itulah yang saya dapatkan dari setiap momen ketika ketemu masyarakat pedesaaan, aparatur pejabat, tokoh masyarakat, masyarakat itu sendiri, dan rekan kerja. Terakhir, setiap proses yang saya lalui hingga saat ini karena saya mencintai dan menghargai diri saya sendiri karena saya yakin pemimpin hebat bisa lahir melalui saya, bukan karena saya seorang pemimpin tapi karena nilai-nilai didalam diri saya yang menggerakan orang lain untuk menjadi baik atau buruk. Oleh karena itu, saya benci jika saya dijadikan contoh yang buruk bagi orang lain secara sengaja maupun tak sengaja.