Saya adalah fresh graduate dari Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Hasanuddin. Mempelajari studi perdamaian selama kuliah membuat saya tertarik mengenai bagaimana setiap individu memiliki dampak terhadap terciptanya perdamaian. Menjadi pembelajar abadi adalah jalan ninja yang saya pilih untuk menghidupi kehidupan.
Saya adalah manusia yang berpikir bahwa hidup adalah tentang berlari menuju apa yang ingin kita capai. Saya lupa, bahwa ternyata hakikat kehidupan adalah berlayar dari satu tujuan ke tujuan lainnya, dan salah satu kunci untuk bertahan adalah berlabuh sejenak, mengisi kekuatan kembali dengan melihat apa saja yang telah kita lalui sebelumnya.
Refleksi, satu kata yang sebenarnya cukup familier untuk saya dengar, namun cukup asing untuk saya lakukan. Saya tidak tahu jika ternyata, krisis identitas yang pernah saya lalui terjadi karena saya tidak pernah berani untuk menaruh cermin tepat di wajah saya, dan bertanya akan kehidupan apa yang hendak saya bentuk.
Setelah saya bergabung dengan Guardian of Peace, saya dibentuk untuk membiasakan diri merefleksikan apa pun yang telah saya lakukan untuk kehidupan. Menggambar River of Life untuk melihat titik-titik kritis dari perjalanan kehidupan yang patut kita syukuri karena telah membentuk siapa diri kita hari ini.
Saya tidak tahu, jika ternyata, kegabutan saya pada saat pertama kali mendaftarkan diri menjadi Guardian, nyatanya berbuah manis. Bersama dengan Para Captain dan Commander, saya akhirnya diajarkan untuk kembali berlayar, menyusuri puzzle-puzzle yang dulunya berantakan bahkan hilang, untuk kembali dirapikan. Dengan demikian, saya menemukan sebuah tempat di mana saya percaya bahwa tumbuh dan berkembang dimulai dari lingkungan yang tidak memiliki penghakiman.
Kini, anak manusia ini telah berani berlayar, tidak lagi memiliki ketakutan untuk melihat ke dalam jiwa yang saat ini lebih berwarna. Menjadi Guardian, membuat saya percaya bahwa perdamaian tidak selalu harus bercerita tentang hal besar, namun dimulai dari berdamai dengan diri sendiri. Dan saat saya berada dalam proses mendamaikan diri, saya menemukan bagaimana cakrawala menggambarkan bahwa menemukan kedamaian diri adalah awal dari menciptakan kedamaian yang lebih besar.