Guardians of Peace I

Irwan Abd Lae

Guardians of Peace 1

Dalam Rahim seorang ibu tangan kita mengepal sangat erat dalam dinding raham ibu kita. Saat kita dikeluarkan dari Rahim ibu kita tersebut maka menangislah kita, maka takdir dan cita- cita kita akan hilang. Dari itu kitalah mencari takdir dan cita- cita kita yang hilang.

 

Perkenalkan saya Irwan Abd lae, dilahirkan dari tempat yang sangat bersejarah dan kata orang kota pancasila kota Ende tercinta yang ada di pulau Flores NTT. Saya dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana namun saya tetap syukuri hidup apa adanya.


Saya seorang yang sangat peduli, penyayang, kritis, cerdas, rajin dan teliti dalam setiap hal yang saya amati atau yang saya lakukan dalam hidup saya. Saya tipikal orang yang sangat perfeksionis dan kritis parah yang suka memperhatikan secara detail dan keindahan. Namun saya seorang yang sedikit introvert, menyendiri, keras kepala, egois, ambisius, dingin dan kadang moodyan jika diperhadapkan dalam suatu masalah.


Tapi di satu sisi saya orangnya suka bergaul, ramah, rendah diri, dan memahami karakter orang- orang disekitar saya. Dalam hal bekerjasama saya tetap prioritaskan profesionalitas, tetap berlandaskan aturan yang ada. Saya juga orangnya suka dengan hal yang berbau seni, humor, budaya, politik, dan dakwah islam karena memang orang tua saya sudah menanamkan nilai- nilai pendidikan agama. Orang tua saya selalu mengajarkan sikap rendah diri, toleransi, apalagi sikap yang keras kepala ini kadang juga mengontrol ketetap pendirian saya.

 

Saat ini saya mahasiswa semester akhir di Universitas Pejuang Republik Indonesia jurusan Ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu politik salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia Timur (Makassar). Saya memilih jurusan Ilmu komunikasi, ialah keinginan saya menjadi seorang penyiar media, jurnalistik, mc, penulis dan tentunya akademisi dibidang ilmu komunikasi yang memang jurusan ini sangat dibutuhkan dan sangat berguna bagi masyarakat disekitar saya. Ini salah satu cara saya agar meminimalisir sikap introvert, egois, cuek saya yang kadang membuat orang disekitar saya merasa tidak nyaman. Dengan berkomunikasi kita bisa mengatur cara berkomunikasi dengan baik, menyampaikan informasi yang benar, tentunya mampu menangkal informasi hoax yang dapat memecah belah umat.