Guardians of Peace I

Akhmad Rezky Parawangsa

Guardians of Peace 1

Saya Akhmad Rezky Parawangsa, biasa dipanggil Arez. Umur 20 tahun dan saya mendefiniskan diri kearah Ambivert. Saya suka hal-hal baru, datang ke lingkungan yang baru, mendapatkan teman baru, dan tentunya mencari pembelajaran baru.

 

Saya suka berkumpul dan berbagi cerita apalagi dengan orang-orang yang sevisi dengan saya. Saya suka berkomunitas, saya suka mengunjungi event, saya suka berkunjung ke pelosok, saya suka pesisir, dan saya suka anak kecil.

 

Saya mengambil jurusan teknik industri disalah satu perguruan tinggi vokasi di Kota Makassar. Walaupun begitu, saya suka dunia media dan dunia anak (banyak yang bilang suruh pindah ke pendidikan atau ilmu komunikasi :’)). Tapi kurasa tak perlu, karena semakin banyak cakupan wawasan kita semakin bisa mengerti akan suatu objek. Contohnya tentang bagaimana mengajar anak-anak, di panggung perkuliahan saya tidak mendapatkan tetapi di komunitas saya mendapatkannya.

 

Saya termotivasi dengan dua srikandi Indonesia yaitu Najwa Shihab (Duta Baca Indonesia) yang merupakan salah satu jurnalis dan Dea Rizkita (Puteri Indonesia Perdamaian 2017 & Co-Founder Sekolah Sondor Dinding). Kedua srikandi ini sangat luar biasa.

 

Kutipan terfavorit ku “Senyum bukan tanda pura-pura bahwa semua baik-baik saja tapi senyum adalah tanda bahwa apapun yang terjadi, kita lebih punya alasan untuk bersyukur daripada mengeluh J”.