KITA Bhinneka Tunggal Ika

Menyelami Keberagaman, Menghargai Perbedaan

Tentang KITA Bhinneka Tunggal Ika

KITA Bhinneka Tunggal Ika adalah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan perdamaian dan anti kekerasan. Mimpi utamanya adalah senantiasa berkontribusi dalam pemeliharaan dan pembangun perdamaian di Indonesia dan sebagai wujud ikut andil dalam menciptakan perdamaian dunia Selengkapnya

KAMPUS TANGGUH

Program Intervensi Kekerasan di Kampus-kampus Kota Makassar (Tawuran dan Kekerasan dalam Pengaderan Mahasiswa)

Makassar adalah pusat aktivitas di Indonesia Timur, tetapi di sisi lain juga terkenal dengan kasus kekerasannya. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan Indonesia (2015) menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan memiliki indeks kekerasan tertinggi untuk konflik kekerasan berbasis identitas, dengan Makassar sebagai kontributor terbesar. Beberapa contoh konflik, antara lain, konflik antar kelompok mahasiswa,kelompo etnis atau kedaerahan, dan konflik kekerasan antar domisili. Setara Institute (2020) juga menyatakan bahwa Makassar termasuk ke dalam sepuluh kota intoleran di Indonesia. Kasus kekerasan ini mencapai klimaks pada 2021 ketika terjadi bom bunuh diri di Katedral, seminggu sebelum Paskah (Kompas, 2021). Kecenderungan menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan konflik menjadi penyebab utama tingginya kasus kekerasan. Kecenderungan ini terjadi bahwa di ruang-ruang pendidikan, termasuk universitas. 

Apakah kamu anak-anak muda yang tertarik mengembangkan kepemimpinanmu dan mewujudkan perdamaian?

Bergabung di Guardians of Peace #9!


Mari bergabung bersama dengan 100 lebih Pemimpin Muda yang telah belajar, berkarya, dan berbagi di Guardians of Peace. Tahun ini, Guardians of Peace kembali mencari anak-anak muda untuk Angkatan 9! Ini adalah ruang untukmu yang ingin menemukan kedamaian diri, memulai perubahan di sekitarmu, dan berjejaring dengan pemimpin muda lainnya dari seluruh Indonesia. Siap bergabung?

Pojok Refleksi

Lihat semua>

Structural and Cultural Violences as Roots of Conflict

Oleh: Therry Alghifary

Konflik seringkali tersinergikan dengan tindakan kekerasan, jika ada tindak kekerasan yang terjadi antara satu pihak ke pihak yang lain maka sudah pasti dikondisi itu terjadi konflik antar kedua belah pihak tersebut. Sering kali yang kita pikirkan bahwa konflik itu terjadi apabila sudah terjadi kekerasan secara fisik (direct violence). 

Ruang Baru, Ruang Tumbuh, Ruang Cerita

Oleh: Rendi Suryandi

Mencoba ruang baru dengan niat menjadi agen pendidik perdamaian dunia ternyata di dalamnya malah disuguhkan pembelajaran dan bukti pergolakan dalam diri yang belum mengetahui apa makna dari perdamaian secara mendasar. Menemukan ruang tumbuh bersama secara berkelanjutan 

Reflection: The Story of Changes

Oleh: Nur Rahmah

Hal baik pertama yang terjadi pada diri saya sekarang adalah self awareness saya semakin meningkat. Maksudnya, makin ke sini saya makin membiasakan untuk selalu mengikut sertakan mindfulness di setiap kegiatan/kejadian/keputusan yang saya ambil. Dulunya, saya tergolong orang yang berfikir spontan dan instan.