Nama saya Mansurni Abadi, saya seorang aktivis di jaringan intelektual muda muhamamdiyah dan perhimpunan pelajar Indonesia dunia yang terlahir di provinsi lampung dengan banyak kasus perang antar desanya akibat kesalahpahaman yang mana saya pun sempat menjadi korbannya.
Saya memiliki passion di bidang antropologi dan sosiologi saat ini saya sedang menjalani pendidikan master di universitas kebangsaan Malaysia sekaligus menjadi asisten peneliti untuk institute etnik studies UKM dan project peace studies bersama kementerian perpaduan Malaysia.
Saya menyukai traveling dan membaca buku dan saya memiliki prinsip hidup harus berpikir inklusif, bertindak benar, dan bersikap toleran. Sekarang saya tengah membuat project bersama komuniti muslim universal dan Kaiciid untuk menyusun IRD Module for Youth: Global Citizenship as a Framework for Developing A Model for Interreligious Dialogue.