Guardians of Peace II

Nama saya Andi Afrida Irianti Batari Sompa. Saya ingat ketika saya SD, saya melihat teman sekelas saya merokok dan beberapa kali melakukannya di belakang kelas kami, saya lalu menegurnya namun, ia tidak mengindahkan apa yang kukatakan. Saya lalu memberitahukan hal tersebut pada wali kelas kami. Sepulang sekolah saat menunggu bis sekolah, teman laki-laki tersebut  mendatangiku dan melayangkan pukulannya ke punggungku. Dari kejadian tersebut, saya tetap melakukan apa yang menurut saya harus kulakukan.

Waktu berlalu, di tahun 2015 saya mendaftarkan diri sebagai seorang relawan di salah satu komunitas di Makassar. Saya tidak memiliki tujuan apa-apa saat mendaftar selain memenuhi permintaan salah satu temanku, Agnes. Saat komunitas akan mengadakan kelas, kami mengadakan pertemuan dan dengan entengnya Ibu Yuli "Co Founder Akber Makassar" menunjuk saya sebagai Ketua Kelas. Saya yang masih "anak baru" merasa terintimidasi namun, beliau berkata "Kamu pasti bisa, Ridha" di detik saya mendengarkan kalimat tersebut saya berkata pada diriku "Bagaimana bisa Ibu Yuli yang tidak kenal sama sekali denganku bisa percaya dengan  saya? Kalau orang lain bisa percaya dengan saya, kenapa saya tidak percaya sama diriku sendiri? Saya harus coba ini. Saya pasti bisa" saya menyanggupi amanah tersebut dan syukurnya kelas dapat terlaksana dengan banyak pelajaran yang kudapatkan. 

Selain itu, dengan menjadi relawan saya memahami bahwa sebaik-baik manusia yakni yang paling bermanfaat bagi sekitarnya. Tidak mesti dengan uang namun, Pikiran dan tenaga pun kelak membuahkan hasil.