Guardians of Peace I

Irsan

Guardians of Peace 1

Lahir di Tamasongo sebagai anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya bernama M. Dg Rate dan Ibu H. Dg Kamma, di besarkan pada lingkungan keluarga sederhana yang harmonis dan lingkungan masyarakat pesisir yang penuh tantangan kehidupan. Pada tahun 1999 – 2005 menjalani pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 97 Tamasongo, tahun 2005 – 2008 di MTs Muhammadiyah Mandalle, tahun 2008 – 2011 di SMA Negeri 1 Galesong Selatan dan tahun 2011 – 2016 menjajaki ruang Pendidikan Tinggi Pada Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Selama kuliah aktif dalam organisasi internal seperti Ketua Bidang Kmuhammadiyaan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Anngota Bidang Hikma (Advokasi) di Ikatan Mahasiswa Muhammadiya. Selain itu, juga pernah aktif dalam kegiatan Pengkaderan Organisasi eksternal Seperti Pergerakan Mahasiswa Idonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) dan sempat merintis bersama teman-teman organisasi Himpunan Pelajar Mahasiswa Pemerhati Pendidikan.


Setelah menyelesaikan study, tahun 2016-2017 bergabung dengan Yayasan Hadji Kalla Sebagai Fasilitator pada Program Community Care and Development Desa Bangkit Sejahtera (DBS) dengan fokus pendampingan pada bidang Keagamaan, pendidikan, Ekonomi, Pertanian dan perikanan, kesehatan dan lingkungan. Pengalamannya di daerah sebagai pendamping selama lebih dari satu tahun membuatnya selalu bersentuhan dengan orang-orang baru diberbagai kalangan, menambah wawasan dalam memahami dinamika sosial dalam masyarakat. Hobi membaca buku, berdiskusi dan menulis. Dengan membaca daya intelektual semakin tajam, dengan berdiskusi membantu memahami persfektif orang lain terhadap suatu permasalahan, dengan menulis kau tak akan hilang dalam sejarah. Minat Sosial dan rasa ingin tau yang tinggi membuatnya selalu ingin belajar disetiap kesempatan. Buku-buku yang sering dibaca Terkait dengan Filsafat, Sosiologi, Pendidikan dan Sejarah. Selain itu, juga tertarik dengan kegiatan-kegiatan sosial, baik Indoor (ruangan) maupun Outdoor (lapangan). Pada kegiatan Indoor sering membawakan materi dalam kegiatan Kajian, pelatihan dan pengkaderan pada organisasi kemahasiswaan atau organisasi kepemudaan yang ada di daerah. Kegiatan outdoor (lapangan) yang sering digeluti  adalah mendaki gunung,  bakti sosial dan kepedulian lingkungan seperti mengadakan kegiatan kebersihan lingkungan dan penanaman pohon di daerah hutan gundul.