Guardians of Peace VII

  Yunita Nurmalasari, gadis kelahiran kota Angin Nganjuk pada 26 tahun lalu, kini dia baru saja menyelesaikan studi jenjang S1 pada tahun 2023 lalu sebagai Sarjana Pendidikan. 

  Aktivitas kesehariannya di isi dengan mengabdikan diri mengajar dan bertumbuh bersama komunitas sosial literasi dan teras baca di daerahnya.

  Terinspirasi sebagai pembelajar seumur hidup dalam perjalanan yang penuh pembelajaran ini dia gunakan waktu sebagiannya untuk terlibat dalam dunia relawan, aktif mengikuti pembelajaran via media sosial. 

  Gadis yang telah menulis beberapa buku ini, saat ini tengah sibuk mempersiapkan buah karya nya yang sekian hasil dari kelas menulis. Jika ingin menyapa penulis bisa melalui akun media sosial instagram nya melalui @inarayunitaa_

  Sebagai seorang yang haus akan ilmu pengetahuan perjalanan mencari ilmu adalah sesuatu hal yang sangat membahagiakan. Apalagi jika ilmu yang kita dapatkan bisa diterima secara langsung dari para ahli yang berkaitan. Bagi pribadiku, mencari ilmu tidak sebatas di sebuah ruangan, dalam lembaga pendidikan, tapi di luar zona nyaman yang telah di tetapkan berguru ilmu pada alam dan lingkungan sekitar, menjadikan siapa dan apa saja sebagai pembelajaran dan guru kehidupan. 

  Menempuh pendidikan Perguruan tinggi selama 4 tahun nyatanya belum menjadikan diri ini cukup, sebab harus di sadari bahwa belajar tidaklah cukup dihitung oleh matematika manusia. Belajar adalah proses yang menjadi bagian dari kehidupan manusia. Itulah mengapa bagiku belajar menjadi bagian penting untuk hidup ini. Apalagi kala itu pandemi covid-19 sebuah wadah penyakit menakutkan menjangkiti seluruh dunia, waktu belajar yang harusnya full dilakukan di ruangan dengan bertatap muka harus diubah metodenya dengan jarak jauh, alhasil banyak hal yang terjadi tidak sesuai harapan.

  Tak kehabisan bahan belajar, kecanggihan teknologi menjadikan kita mudah untuk belajar, karena hal inilah yang mendorong saya untuk menjadi event hunter , mencari informasi ilmu dan belajar mengikuti kegiatan hingga pelatihan. Tak ingin menyiakan kesempatan, hingga akhirnya bertemulah pada postingan kegiatan dari KITA BHINNEKA, meski awalnya belum tau tentang kegiatan ini tapi mengikuti prosesnya yang cukup panjang membuat saya tertarik, meski awalnya ragu akankah bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai karena butuh komitmen yang kuat setiap akhir pekan ditambah waktu rabu malam, percaya tidak percaya saya harus bertanggungjawab atas setiap apa yang telah saya ambil. 

  Benar, ini sungguh di luar dugaan, pembelajaran di KITA BHINNEKA sangat menyenangkan waktu itu saya mengikuti program bernama Guardians of Peace, penjaga perdamaian. Saya yang memiliki keraguan atas diri saya sendiri nyatanya bisa berkembang menjadi percaya diri dan merasa bisa menjadi orang yang bisa bermanfaat lebih setelah mengikuti acara ini. Bagaimana tidak? Tidak seperti kegiatan lainnya pembelajaran di GOP ini di dusun dengan suasana penuh keakraban dimana para Commander dan Captain sebagai pemimpin benar-benar merangkul anggotanya, terlebih ketika setiap materi kita di beri tantangan untuk menyelesaikan, bukan hanya di arahkan tapi kami benar-benar diberi bimbingan. Banyak sekali hal yang terjadi dalam lingkungan saya, yang mungkin sebagai manusia saya masih acuh dalam hal itu, tapi karena ilmu dan pengalaman dari GOP yang di dapat saya lebih aware terhadap semua yang terjadi. Dalam GOP saya bukan hanya menerima materi, tapi juga mendapat kan keluarga baru, benar-benar keluarga baru, Kak Therry, Kak Vas, terlebih selalu menanyakan kabar para alumninya, di bantu pihak-pihak terkaiy selalu bertanya progres, sebagai alumni, gelar yang baru di dapat hehe kami benar-benar merasa di perhatikan agar bisa menjadi orang yang terus berkembang untuk kebaikan. Selain program GOP yang pernah kami ikuti, kami pun juga diberikan  kesempatan untuk bisa mengikuti kegiatan KITA BHINNEKA yang lainnya. 

  Saya yang dulu mungkin kurang memaknai arti penjaga perdamaian kini mulai meresapi setiap kata yang hadir, adalah tentang kita semua manusia yang menemukan arti kehidupan. Bagaimana kita menemukan solusi atas hal yang terjadi di lingkungan kita yang harus terlibat di dalamnya. Ilmu-ilmu yang di pelajari di GOP selaraa dengan ilmu kehidupan, saya merasa bersyukur menemukan tempat bertumbuh yang sangat hangat memberikan arti kekeluargaan walau terhalang jarak dan pandangan namun mendekatkan karena kebaikan. Semoga kita terus bisa memberi rasa aman dan berbagi arti berharga bahwa kita sama baiknya.