Guardians of Peace IV

Nama saya Achwal Nazar. Lahir di sebuah Desa Lipukasi yang ada di pinggir kota Barru dan dibesarkan dari kedua orang tua yang sanggat menanamkan arti sebuah tanggungjawab. Ayah saya seorang petani yang mengharuskan saya sebagai anak laki-laki harus ikut terlibat dari berbagai kegiatan pertanian dari sana saya banyak belajar hal tentang arti sebuah kehidupan dimana untuk mengisi sepering nasi butuh perjuangan. Beras yang kita miliki tidak serta merta menjadi nasi yang kita makan ada banyak proses yang harus dilalui. Mulai dari membalikan tanah agar subur menanam dan memupuk hingga waktu penen masih ada lagi proses yang dilalui hingga menjadi nasi, filosofi inilah yang coba ditanamkan dibenak saya bahwa untuk memperoleh sesuatu butuh sebuah proses yang berliku yang  harus dilalui, Ressopa temmanginggi nalomi pamasse dewata. Suatu pendirian hidup yang terus menjadi jalan ninjaku sebagai mahasiswa dengan latar belakang pendidikan. 

Dalam dunia pendidikan saya mencoba betul memanfaatkan setiap lahan belajar yang saya dapat agar saya olah, pupuk, dan panen seperti sebuah petani mengarap sawahnya yang bukan hanya ilmu diperoleh bukan untuk kita sendiri dan kita bagaikan demi sebuah kebebasan perpikir tanpa terkecuali. Tercatat saya telah menjadi alumni di SD Inpres 28 Lipukai, SMP 3 T. Rilau, SMKN 1 Barru dan Pendidikan IPS di Universitas Negeri Makassar dengan sejuta tawa dan kebahagian.