Resilience

Sudah berapa lama kita akrab dengan masalah/ pertentangan hidup?

Selama akrab, pernahkah kita mencoba menelisik makna kehadirannya?

Bisa jadi kehadirannya karena

1️⃣ Wake up call. Iyes, tanda dari Tuhan karena selama ini kita terlanjur menikmati jalan hidup yang datar saja. Serasa auto pilot. Padahal peristiwa berat yang hadir ad/ moment untuk bisa bangkit. Misalnya: Peristiwa kehilangan orang-orang yang disayangi

2️⃣ Flip & swith. Menyadari kalau dalam setiap peristiwa ada pesan cinta Tuhan. Ini jadi moment berharga untuk memperbaiki arah & tujuan hidup, termasuk perilaku. Meskipun semua butuh proses, butuh motivasi 💪

3️⃣ Unleash their genius. Menyadari dengan adanya pesan cinta Tuhan, ini saatnya untuk mengembangkan diri, mengepakkan sayap lebih jauh, mencari & bertemu dengan minat & bakat dibidang yang baru, dan upgrade softskill

4️⃣ Create a new life song. Dengan adanya pertentangan, adalah cara Tuhan menyapa kita untuk membangun misi hidup yang baru, menemukan amanah apa yang Dia berikan untuk kita sebagai Rahmatan Lilalamin 🖤

5️⃣ Finding a we-spot. Setelah menemukan misi hidup yang baru, maka dengan ini akan mendorong kita untuk mencari/ menemukan hal-hal yang membahas tentang KITA, tidak lagi mendahulukan ego untuk AKU. Pada titik ini, kita lebih banyak membahas tentang kebermanfaatan untuk orang yang lebih luas ❣⁣⁣

Lantas bagaimana hubungan antara pertentangan & resilience?

Hmmm.. Mereka baik² saja, doain semoga bisa langgeng yah *ehh Kata orang sih, "Setiap kejadian pasti ada hikmahnya"

Resilience yang bermakna kompetensi/ daya tahan yang dimiliki diri sendiri, atau kemampuan untuk beradaptasi secara POSITIF dalam menghadapi HAL BERAT/ pertentangan. Setiap kali hal berat/pertentangan hadir menyapa, kita bisa semakin tangguh untuk melampauinya.

Resilience, untuk membangunnya kita butuh waktu, karena resilience akan bertumbuh dan berkembang seiring dengan proses kita.

Kadang memang butuh gagal berkali-kali untuk bisa mencapai keberhasilan. Kadang sang batang perlu patah dulu sampai menghadirkan sang Mawar yang merekah indah🌷

Kadang butuh belajar dari pahitnya harap kepada manusia, biar kita tahu bahwa kita punya Allah Al-Qawiyy Yang Maha Kuat.

Kira-kira sampai sini bisa bayangkan bagaimana hubungan pertentangan & resilience? 🤭